Blog ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Sosial untuk Psikologi: Filsafat Manusia, Sosiologi, dan Antropologi

Saturday, March 1, 2014

Sejarawan Sejati yang Pantang Mundur

Harry A Poeze
Harry A Poeze (66) telah dikenal luas karena telah melakukan penelitian tentang sejarah pergerakan politik Indonesia periode tahun 1900-1945 selama lebih dari separuh hidupnya. Sejarawan berkebangsaan Belanda ini berpusat pada sosok Tan Malaka, nasionalis dan pemikir keindonesiaan dengan gelar pahlawan nasional.

Sosoknya sebagai peneliti diuji pada saat berkeliling Jawa bulan lalu untuk melakukan promosi buku terbarunya yang berjudul Tan Malaka, Gerakan Kiri, dan Revolusi Indonesia (Yayasan Obor Indonesia, 2014). Salah satu ujiannya dalam mempromosikan buku ini adalah diskusi yang seharusnya dilaksanakan di Surabaya terpaksa dibataklan dikarenakan ada kelompok masyarakat yang menghalangi. Meski sempat risau, Poeze tak mundur. Dari Surabaya, ia ke kota-kota di Pulau Jawa seperti Kediri, Yogyakarta, hingga Semarang.

Poeze merasa malu karena ia (sebagai warga asing) yang menulis buku tentang Tan Malaka, karena menurutnya akan lebih baik jika yang menulis seluk beluk tentang Tan Malaka adalah orang Indonesia, karena lebih memahami tentang latar belakang Tan Malaka dan Minangkabau.  Tapi juga ada keuntungan untuk peneliti dari negara asing seperti dirinya, karena setiap ke Indonesia ia mendapat perhatian lebih besar terhadap risetnya.

Bagi Poeze kesulitan dalam awal melakukan penelitian tentang Tan Malaka, pada era orde baru, Tan Malaka adalah sosok yang dilupakan. Dia diangkat sebagai pahlawan nasional oleh Presiden Soekarno, tetapi namanya dihapus dari daftar nama pahlawan nasional dan di buku-buku pelajaran sekolah pun tak disebutkan namanya sebagai pahlawan nasional.

Poeze tak pernah lelah melakukan penelitiannya, sikap keilmuwanannya tercermin dari sikapnya yang tidak berhenti meneliti, walaupun ada banyak kesulitan, Poeze tak pantang mundur karena ia sangat menyenangi apa yang dilakukannya itu. Dengan ketekunannya itu, Poeze telah menghasilkan banyak karya tulis yang membuatnya dikenal sebagai sejarawan sejati.

No comments:

Post a Comment