
Lupita lahir di Meksiko. Namun, pekerjaan ayahnya sebagai politisi
membawanya kembali ke Kenya saat usianya satu tahun. Di negeri itulah, anak
kedua dari 6 bersaudara itu tumbuh besar dan bermimpi menjadi aktris sejak ia
masih kanak-kanak. Bakatnya mula-mula ia asah dengan mengarang cerita dan “berpentas”
di ruang keluarga.
Demi mengejar mimpi, ia pergi ke Amerika untuk mengambil kuliah di
jurusan kajian film dan teater di Hampshire College, Amerika. Setelah lulus, ia
bekerja sebagai kru produksi untuk berbagai film seperti 'The Constant
Gardener' dan 'Where God Left His Shoes'. Pada tahun 2008, Lupita memutuskan
untuk kembali ke Kenya dan bermain di TV seri 'Shuga', sebuah drama tentang
pencegahan HIV/AIDS.
Pada tahun 2011-2012 ia kembali lagi ke Amerika untuk mendaftarkan
diri pada program akting di Universitas Yale. Atas prestasinya, Lupita menerima
Herschel Williams Prize, penghargaan untuk murid akting dengan kemampuan luar
biasa. Hal yang mengubah hidupnya pun terjadi tepat satu minggu sebelum
kelulusannya di Universitas Yale. Sebuah tawaran untuk bermain dalam film '12 Years
a Slave' diterimanya pada Mei 2012.
Karena film debut Hollywood pertamanya itulah nama Lupita Nyong'o
saat ini menjadi buah bibir di seluruh dunia. Berbagai macam penghargaan pun
diterimanya karena akting luar biasanya di garapan sutradara Steve McQueen itu.
No comments:
Post a Comment